Israel Bangun Pusat Wisata, 22 Rumah Palestina Terancam Diratakan

Rencana pembangunan yang dilakukan Israel di Yerusalem kembali merugikan rakyat Palestina, Senin (21/6). Kali ini guna membuat pusat wisata Israel, 22 rumah warga Palestina terancam diratakan dengan tanah. Hal ini otomatis dapat meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Maret lalu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta Walikota Yerusalem, Mayor Nir Barkat, untuk menghentikan sementara rencana tersebut. Hal ini dilakukan untuk menangkis kritikan yang datang ke negara Zionis tersebut, terutama dari sekutunya Amerika Serikat.

''Sekarang, setelah perencanaan kembali dan pembicaraan dengan para pemilik rumah, kami siap menyerahkan rancangan tahap awal sebelum disetujui,'' ujar juru bicara Barkat, Stephen Miller. Keputusan final nantinya akan diambil beberapa bulan ke depan oleh Kementerian Dalam Negeri Israel.

Yerusalem merupakan isu sensitif bagi Israel dan Palestina. Israel menduduki Yerusalem Timur di tahun 1967 melalui Perang Timur Tengah. Semenjak kedatangan 200 ribu orang Yahudi ke tanah ini, sekitar 250 ribu warga Palestina tak bisa hidup tenang selama berpuluh-puluh tahun.

Sebagian besar masyarakat dunia tak mengakui pendudukan Israel di Yerusalem Timur ini. Sekutu dekatnya Amerika Serikat meminta Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah pemukiman warga Palestina ini agar pembicaraan perdamaian berjalan lancar. Bahkan dunia kini menginginkan Israel membuka blokade yang telah dilakukannya terhadap 1,5 juta warga Gaza.

Dalam rencana pembangunan area wisata tersebut, Israel berniat membangun toko-toko, restoran, galeri seni, dan Kerajaan David dalam kepercayaan mereka. Ke-22 keluarga yang terancan tergusur itu dibolehkan membangun pemukiman baru di wilayah tetangga. Namun hingga kini tak ada ganti rugi yang diberikan Israel. Read More..

Israel Bangun Pusat Wisata, 22 Rumah Palestina Terancam Diratakan

Rencana pembangunan yang dilakukan Israel di Yerusalem kembali merugikan rakyat Palestina, Senin (21/6). Kali ini guna membuat pusat wisata Israel, 22 rumah warga Palestina terancam diratakan dengan tanah. Hal ini otomatis dapat meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Maret lalu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta Walikota Yerusalem, Mayor Nir Barkat, untuk menghentikan sementara rencana tersebut. Hal ini dilakukan untuk menangkis kritikan yang datang ke negara Zionis tersebut, terutama dari sekutunya Amerika Serikat.

''Sekarang, setelah perencanaan kembali dan pembicaraan dengan para pemilik rumah, kami siap menyerahkan rancangan tahap awal sebelum disetujui,'' ujar juru bicara Barkat, Stephen Miller. Keputusan final nantinya akan diambil beberapa bulan ke depan oleh Kementerian Dalam Negeri Israel.

Yerusalem merupakan isu sensitif bagi Israel dan Palestina. Israel menduduki Yerusalem Timur di tahun 1967 melalui Perang Timur Tengah. Semenjak kedatangan 200 ribu orang Yahudi ke tanah ini, sekitar 250 ribu warga Palestina tak bisa hidup tenang selama berpuluh-puluh tahun.

Sebagian besar masyarakat dunia tak mengakui pendudukan Israel di Yerusalem Timur ini. Sekutu dekatnya Amerika Serikat meminta Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah pemukiman warga Palestina ini agar pembicaraan perdamaian berjalan lancar. Bahkan dunia kini menginginkan Israel membuka blokade yang telah dilakukannya terhadap 1,5 juta warga Gaza.

Dalam rencana pembangunan area wisata tersebut, Israel berniat membangun toko-toko, restoran, galeri seni, dan Kerajaan David dalam kepercayaan mereka. Ke-22 keluarga yang terancan tergusur itu dibolehkan membangun pemukiman baru di wilayah tetangga. Namun hingga kini tak ada ganti rugi yang diberikan Israel. Read More..

Zionis Kembali Bunuh Penduduk Palestina di Tepi Barat

Tentara zionis Israel kembali membunuh penduduk Palestina di wilayah Palestina yang diduduki, Al-Quds Timur, saat penduduk Palestina melakukan aksi unjuk rasa memprotes kekejaman Tel Aviv.
Tentara yang berjaga-jaga di perbatasan melakukan serangan brutal pada Jumat (11/6), lapor AFP.

Jurubicara kepolisian Al-Quds, Shmulik Ben Rubi mengklaim bahwa tentara menembak seorang lelaki setelah "ia melarikan diri dan tidak mengindahkan tembakan peringatan".

Israel meningkatkan "penjagaan" di wilayahnya setelah mereka melakukan serangan ke kapal yang berisi bantuan kemanusiaan, Mavi Marmara pada 31 Mei lalu.

Komunitas internasional masih mengekspresikan kemarahannya setelah serangan dilakukan hingga hari ini.  Dalam serangan tersebut 20 orang menjadi korban kebrutalan zionis. (haninmazaya/arrahmah.com) Read More..

GAZA; Percikan Kebebasan dan Harga Diri Dunia

Risalah dari DR. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, 04-06-2010
Penerjemah:
Abu ANaS
_______
Segala puji bagi Allah, salawat dan salam atas Rasulullah saw beserta keluarganya dan sahabat-sahabatnya serta orang yang mengikutinya hingga hari kiamat, selanjutnya…
Bahwa kemerdekaan merupakan fitrah bagi manusia, bahkan ia merupakan nikmat dan anugrah Allah untuk semua makhluk-NYa, karena itu tidak berhak bagi seseorang – apa pun bentuknya – mengekang kebebasan orang lain, dan hal tersebut tercermin dalam diri orang yang beriman kepada Allah; dimana tidak ada paksaan pada setiap orang atasnya ..
لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ
”Tidak ada paksaan dalam agama” (Al-Baqarah: 256)
Karena itu kebebasan yang tertinggi di dunia ini adalah  mereka yang menyatakan bahwa semesta ini  ”Hanyalah milik Allah semata …”, dan “Peribadatan hanya kepada Allah semata”; yang keduanya merupakan derajat dan kedudukan tertinggi dalam kebebasan dan kemerdekaan  terhadap 3 sembahan lainnya; Tuhan batu, Tuhan manusia dan tuhan hawa nafsu, dan memerdekakan manusia dari kekuatan taqlid, penyembahan manusia dan kekangan syahwat; hal tersebut terwujud dengan kemuliaan menuju hakikat yang jelas dan Allah yang Maha kuasa, yang Maha Esa dan tempat bergantung.. dan suatu Negara tidak akan mampu mewujudkan kebebasan dan kemerdekaannya dari penghambaan kepada yang lainnya kecuali jika mampu membebaskan setiap individu darinya. Inilah makna firman Allah:
إِنَّ اللَّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (Ar-Ra’ad:11)
Dan untuk mendapatkan hak hidupnya para pemimpin umat  harus memperjuangkan kehidupannya dalam kebenaran.
Islam datang untuk membebaskan manusia dari peribadatan selain kepada Allah. Sungguh indah ungkapan Rib’i bin Amir:
إِنَّ اللهَ أَخْرَجَنَا لِنُخْرِجَ الْعِبَادِ مِنْ عِبَادَةِ الْعِبَادِ إِلَى عِبَادَةِ رَبِّ الْعِبَادِ، وَمِنْ جُوْرِ الأَدْيَانِ إِلَى عَدْلِ الإِسْلاَمِ، وَمِنْ ضِيْقِ الدُّنْيَا إِلَى سِعَةِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
“Sesungguhnya Allah mengutus kami untuk mengeluarkan umat ini dari penyembahan kepada hamba sahaya menuju penyembahan kepada Allah Ta’ala yang satu. Mengeluarkan manusia dari kezaliman berbagai agama kepada keadilan Islam. Membebaskan manusia dari sempitnya dunia menuju luasnya dunia dan akhirat.”
Itulah inti dari kisah Musa dengan Fir’aun, dan keteguhan beliau membebaskan Bani Israil dari perbudakan sebagaimana firman Allah SWT:
وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنْ عَبَّدْتَ بَنِي إِسْرَائِيلَ
“Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil”. (As-Syuara:22)
Wahai umat di seluruh dunia ..
Bahwa kemerdekaan dan kebebasan semua manusia tidak akan tercapai kecuali di bawah naungan Islam, yang memberikan kebebasan kepada semua orang yang tinggal di bawah naungannya, tanpa ada perbedaan antara iman dan iman lainnya, antara jenis kelamin, antara warna kulit, antara jabatan, seluruhnya memiliki kebebasan dan kemerdekaan yang sama, manusia seluruhnya berasal dari nabi Adam, dan nabi Adam berasal dari tanah, tidak ada kelebihan bagi bangsa Arab atas non Arab, dan bagi non Arab atas Arab kecuali taqwa… Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوباً وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.(Al-Hujurat:13)
Apakah ada yang lebih agung dan mulia dari sikap Umar dihadapan pegawainya di Mesir Amru bin Al-Ash saat anaknya meludahi seorang warga Nasrani dan bangga dengan kedudukan ayahnya, lalu berkata: Ambillah dari anak seorang yang mulia. Lalu dikisahkan darinya dan Umar berkata:
مَتَى اسْتَعْبَدْتُمْ النَّاسَ وَقَدْ وَلَدَتْهُمْ أُمَّهَاتُهُمْ أَحْرَارًا
“Kapan kamu memperbudak manusia, sedangkan ibu-ibu mereka telah melahirkan mereka dalam keadaan merdeka”

Islam – dan masih dan akan tetap, Insya Allah- adalah sebagai payung rahmat, keadilan, kebebasan dan kesetaraan meluruskan suatu bangsa dan menyeluruh bagi semua manusia.
Kebebasan adalah Kewajiban
Imam Al-Banna sejak awal dakwah telah menyeru dengan lantang bahwa kebebasan adalah kewajiban Islam, ia berkata: “Jika dikatakan kepada kalian: kepada apakah kalian menyeru? Maka katakanlah: kepada Islam, yang dibawa oleh nabi Muhammad saw, dan pemerintahan bagian darinya, sementara kebebasan adalah salah kewajibannya. Dan jika dikatakan kepada ini kalian: ini adalah politik. Maka katakanlah: ini adalah Islam, dan kami tidak mengetahui pembagian ini. “
Lalu Imam Al-Banna menambahkan perkara ini dengan lebih jelas, beliau berkata: “Adapun kami sebagai politisi, adalah karena kami peduli  dan memiliki perhatian terhadap urusan umat adan bangsa kami, dan kami percaya bahwa kekuatan eksekutif merupakan bagian dari ajaran Islam, berada dalam lingkupnya, menyatu dalam ketentuan-ketentuannya, sementara kebebasan politik dan kebanggaan nasionalis merupakan salah satu bangunannya, dan kewajiban dari kewajibannya, dan kami akan bekerja keras untuk menyempurnakan kebebasan ini serta memperbaiki alat pemerintahan ini; kami juga demikian, kami percaya bahwa kami tidak datang dengan sesuatu yang baru; ini tentunya telah difahami dan diketahui bagi setiap Muslim yang mempelajari Islam dengan baik, dan kami tidak mengetahui dakwah kami dan tidak dapat membayangkan arti dari keberadaan kami kecuali untuk mencapai tujuan tersebut, dan kami tidak akan keluar sedikitpun dari dakwah menuju Islam .. karena i Islam tidak hanya terbatas pada khutbah, nasihat dan bimbingan belaka, namun senantiasa membutuhkan perjuangan dan jihad:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. (Al-Ankabut:69)
Wahai para aktivis hak asasi manusia ..
Ini adalah agama kami, dan inilah kedudukan kebebasan dalam Islam kami, dan kami telah menerapkannya, dan kami menjadikannya sebagai kenyataan dalam kehidupan umat manusia sehingga memberikan rasa senang, kebahagiaan dan kenyamanan ..

Jadi apa yang kalian bawa?!

Apa yang kalian bawa adalah hasil dari tindakan biadab, bertentangan dengan apa yang dinyatakan dalam pembukaan Deklarasi Universal hak asasi Manusia , dan bahwasanya penerapan hukum yang melindungi hak asasi manusia adalah agar tidak ada keterpaksaan bagi seseorang pada pemberontakan melawan tirani dan ketidakadilan.  Disebutkan dalam pasal (3): “Setiap orang berhak untuk hidup, mendapatkan kebebasan dan keamanan pribadinya” dan pasal (5): “Tidak berhak bagi seseorang melakukan penyiksaan atau hukuman atau kekejaman, atau tindakan tidak manusiawi atau merendahkan martabat atas orang lain”.
Apa yang kalian lakukan terhadap manusia wahai dunia yang modern dan berperadaban?! Seluruhnya adalah kehancuran seperti sebelumnya, perang dunia bukanlah bagian dari umat Islam yang melakukannya, baik diatas bumi yang subur dan gersang, jatuhnya bom atom atas Jepang, terbunuhnya jutaan rakyat di Eropa, pembantaian warga Al-Jazair dari Perancis, pembantaian warga Libia dari Italia,   dan apa yang dilakukan oleh Inggris di Mesir, Syam, Irak, India, Pakistan dan Afghanistan,  telah memenuhi lembaran-lembaran sejarahnya, begitupula Amerika dalam Perang di Vietnam dan perang di Korea, dan agresi segitiga Negara besar atas Mesir (Inggris, Perancis dan entitas Zionis), serangan Zionis atas Mesir pada tahun 1967, dan perang di Afghanistan yang pernah dilakukan oleh Uni Soviet, lalu Amerika bersama pasukan sekutunya, perang antara India dan Pakistan perang atas Irak, Somalia dan Yaman ..
berbagai perang yang terjadi di Libanon, dan Bosnia dan Herzegovina, Kosovo dan Chechnya .. perang di Palestina; Di Jenin dan di Gaza .. Dan lain Sebagainya, dan lebih mengenaskan lagi adalah tidak sejengkal tanahpun di muka bumi ini kecuali ada darah yang mengalir diatasnya, dan ditambah pula dengan  pembunuhan terhadap anak-anak, wanita dan orang tua serta warga sipil dan orang-orang yang tidak berdosa, penghancuran masjid-masjid, pusat dan kantor lembaga-lembaga bantuan yang menginduk pada PBB dan tidaklah Allah mematikan api perang  yang mereka sulut kecuali mereka nyalakan lagi di tempat yang lainnya, dan perang yang terjadi di dunia adalah karena mereka pelakunya. Sungguh benar firman Allah:
كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا
“Setiap kali mereka menyalakan api perang, maka Allah mematikannya dan sungguh mereka di dunia senantiasa melakukan kerusakan di muka bumi”. (Al-Maidah:64)
Dan tentang rasisme telah terjadi dan tidak ada yang merasa bersalah .. Apa yang dilakukan Amerika terhadap suku Indian kulit merah, kulit hitam dari Afrika sebagai saksi yang nyata, dan apa yang dilakukan oleh Barat saat ini merupakan tindak pengekangan kebebasan dan kemerdekaan umat Islam dan pengebirian terhadap hak-hak mereka, pelanggaran terhadap kehormatan mereka;n menyerang masjid-masjid, membakar dan mengotorinya merupakan bukti yang diketahui oleh yang jauh ataupun dekat.
Tentang penjara ketidakadilan dan penyiksaan di sel Guantanamo, Abu Ghraib dan penjara rahasia di Irak, di Eropa, di Pakistan dan entitas para perampas (Zionis), dan banyak lagi penjara di Negara-negara Arab dan Islam,  semua itu tidak lagi membutuhkan bukti; karena semua Negara, Pemerintah, organisasi internasional dan lembaga-lembaga internasional lainnya mengakui akan semua itu.
Inilah yang dimaksud dengan rahmat (kasih sayang) kalian terhadap untuk kemanusiaan, dan keadilan kalian ditengah umat manusia, kesetaraan terhadap sesama manusia, dan kebebasan serta demokrasi yang kalian serukan dan banggakan.
Palestina; luka yang terus menganga dan darah yang terus mengalir

Wahai orang-orang yang mengaku merdeka di Barat ..
Wahai orang-orang yang merasa bijaksana di seluruh dunia ..

Bukankah sudah saatnya kalian menarik tindak  kezhaliman dan kebiadaban kalian, melakukan perbaikan terhadap apa yang dirusak oleh orang tua kalian, sebagaimana kalian telah menanam entitas zionis di negeri kami secara zhalim, karena itu wajib bagi kalian menariknya secara adil dari bumi kami…
Bukankah sudah saatnya bagi seluruh masyarakat yang terusir dari negerinya dan rumahnya untuk dapat kembali dan menikmati kebebasan, dan menikmati udara dan kebaikan negerinya sendiri…
Bukankah sudah saatnya bagi warga Palestina untuk menikmati kebebasan, harga diri dan martabatnya di rumah dan negeri mereka sendiri..
jika kalian tidak melakukannya maka selamanya wilayah tersebut tidak aman dan duniapun tidak akan aman .. Tidak ada seorangpun yang akan merasa bahagia dan merasa aman dan selamat, selama rakyat Palestina tidak menikmatinya, dan mereka (warga Palestina) tidak akan menikmatinya kecuali dengan lenyap dan musnahnya entitas perampas zionis dari wilayah tersebut.
Konvoi kapal kebebasan akan memberikan alasan dihadapan Tuhannya
Bahwa darah para syuhada dan yang terluka yang berasal dari konvoi kapal kebebasan untuk menghancurkan dan menghentikan blokade di Gaza tidak akan sirna sia-sia dihadapan Tuhannya, justru ini akan mengeluarkan dunia dari kebisuannya terhadap tindak kejahatan zionis, sebagaimana hal tersebut menarik perhatian akan adanya embargo sepihak, dan butuh segera dibuka dan dihancurkan, dan memasukkan aktor baru dalam melakukan konfrontasi dan perlawanan dengan Zionis sang penjahat dunia, semua itu akan dihisab oleh Allah dan tidak akan hilang disisi Allah, dan darah yang mengalir ini akan berubah menjadi kutukan dan kemarahan atas Zionis, sebagaimana akan merubah keseimbangan konfrontasi di kawasan itu, selamat kepada mereka yang meninggal mendapatkan syahadah, dan kami berharap kepada yang cedera semoga cepat sembuh dari lukanya, serta dapat kembali dengan selamat kepada mereka berada dikonvoi kapal kebebasan.
Gaza memberikan inspirasi kepada kita jalan menuju kebebasan dan kemuliaan

Adapun jalur Gaza telah telah memberikan kepada bangsa Arab dan Islam gambaran dan saksi hidup yang seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi setiap muslim, para penguasa dari berbagai negara, seakan mereka meneriakkan seruan kepada kita: “Jangan takut kepada haekal yang menisbatkan dirinya sebagai penguasa terhadap manusia, dan menuntut untuk tunduk terhadap keinginan mereka, sekalipun dengan menyerahkan kebebasan, kehormatan dan martabat mereka.. bahkan untuk menyerahkan iman dan tanah air kepada pasukan penjajah dan perampas ..
Seakan mereka berteriak: Iman tak terkalahkan, sekalipun panjang perjalanan, namun umat pasti  menang  ..
Jika pada suatu saat rakyat ingin hidup # maka harus menerima takdirnya
Malam pasti akan berlalu # sementara ikatan pasti akan lepas
Bahwa mereka menyeru kepada kita dan kepada musuh-musuh kita: Bahwa umat Islam tidak akan pergi dan tidak akan mati, namun mereka tetap hidup bersama para syuhada, sementara anak-anak mereka hidup membawa syahadah, karena itu selamat bagi mereka yang menggapai syahadah sehingga mendapat kehidupan yang baru untuknya dan kehidupan dan kemuliaan bagi umatnya
Mereka meneriakkan kepada kita: Bahwa kebebasan tidak bisa dicapai dengan dari para penjajah dan perampas  nan keji, tidak bisa dengan mengemis dari meja perundingan, dan tidak akan keluar para penjajah dan perampas kejam sepanjang sejarahnya kecuali dengan melakukan perlawanan, dan umat Islam tidak akan menggapai kebebasannya  kecuali dengan jihad, sementara sejarah perjuangan menuju kebebasan tidak ditulis dengan tinta melainkan dengan tetesan darah, sungguh bijaksana orang yang mengatakan:
Tidaklah dapat diraih sebuah  tuntutan hanya dengan angan-angan # namun dunia harus diraih dengan perjuangan
Dan tidaklah suatu kaum menjangkau keinginannya # kecuali jika kaki-kaki mereka mau berjalan
Seakan mereka memberitahukan kepada kita: “Bahwa Blokade (pengepungan), kelaparan dan pembunuhan tidak akan membuat gentar para pencari  kebebasan dan kemerdekaan, setiap sesuatu pasti akan terasa kecil jika dalam rangka meraih jalan Allah dan untuk memerdekaan negeri dan keinginan”.
Mereka berteriak kepada dunia yang merdeka bahwa untuk membuka blockade  dan ketidakadilan hanyalah dengan sebuah resolusi internasional yang adil, bukan dengan paksaan pada mereka dengan resolusi internasional sepihak dan tidak adil.
Kami sampaikan kepada dunia seluruhnya:  “Tibalah saatnya bagi kalian memukul dengan tangan besi terhadap entitas zionis sang perampas, yang tidak hanya melanggar hak asasi internasional di Palestina , namun juga telah melakukan pelanggaran yang luas hingga seluruh dunia, terutama kejahatannya yang keji terhadap kapal kebebasan di perairan internasional”.
Sungguh sangat aneh urusan dunia ini .. seluruh negara terkejut dan tersentak bahkan beramai-ramai bergerak untuk menghentikan pembajakan kapal yang terjadi di perairan Somalia, sehingga Dewan Keamanan PBB melakukan rapat mendadak dan mengirim angkatan laut multinasional dari semua bangsa bergerak memberikan  keputusan dengan cepat; untuk menghentikan dan melakukan penghadangan terhadap pembajakan tersebut, sementara pada sisi lain mata mereka buta, tangan seakan tidak mampu bergerak, lidah terbungkam terhadap sebuah kapal yang sengaja dinodainya dengan darah dari puluhan bangsa dan negara oleh Zionis, menginjak-injak martabat mereka, melecehkan kedaulatan mereka .. Seolah-olah PBB dan Dewan Keamanan tidak dibentuk dan didirikan kecuali hanya untuk kepentingan entitas Zionis dengan resolusi internasional yang tidak adil, kemudian melindunginya dengan berbagai resolusi yang  tidak adil pula!.
“Kami sampaikan kepada saudara kami  di Palestina: Bersabarlah wahai warga Palestina, karena kemenangan adalah butuh kesabaran sesaat, dan fajar kemenangan pasti datang, dan janji Allah pasti datang:
وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ . وَنُمَكِّنَ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَنُرِيَ فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَجُنُودَهُمَا مِنْهُمْ مَا كَانُوا يَحْذَرُونَ
“Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang se- lalu mereka khawatirkan dari mereka itu “. (Al-Qashash:5-6)
Wahai para pemimpin Negara Arab dan Negara Islam ..
Wahai pemimpin Lembaga dan organisasi Islam ..

Wahai pemimpin Liga Arab ..

Majulah kalian untuk mengakhiri blockade terhadap suadara kalian  di Gaza .. berikanlah kemudahan pada kafilah yang berjalan menuju Palestina, jangan takut dengan Amerika yang senantiasa mendukung Zionis, dan terus menutupi kejahatan mereka dan jangan takut terhadap Zionis; karena telah tampak kelemahan, ketidakmampuan dan ketidakberdayaan mereka, dan cukuplah bagi kalian berada dalam kehinaan selama hampir empat tahun, dan majunya kalian saat ini lebih baik bagi kalian, walau kapal kebebasan telah mendahului kalian, dan hadirkanlah para syuhada karena kalian tidak sedikit dari mereka, kelak akan diikuti oleh yang lain, meskipun apa yang dilakukan terhadap pelanggaran pertama dari kejahatan Zionis keluar dari semua aturan, norma-norma dan konvensi internasional.
Dan ketahuilah bahwa blokade pasti akan berakhir dari Gaza, sama ada kalian maju atau mundur, sama ada kalian bergerak atau diam…namun kami suarakan ini dihadapan kalian sebagai aplikasi sebuah kecemburuan dan fanatisme Islam, hak-hak ukhuwah Islam dan hak bertetangga; niscaya kalian mendapatkan kemuliaan dan bersih dari rasa malu.
Dan ketahuilah Wahai umat Islam bahwa jihad sekarang ini menjadi wajib ain, dan para penguasa – jika mereka sadar pasti akan segera menyerukan Jihad – hendaknya tidak membelenggu kebebasan bangsa dengan rantai-rantainya, dan bukalah pintu perbatasan  untuk para mujahidin. Allah berfirman:
وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa”. (Al-Hajj:40)
Dan ketahuilah pula  bahwa kebatilan tidak akan pernah menang dalam pertempuran melawan yang hak, jika bertemu antara dua seteru “al-hak dan al-batil,” maka terjadi antara keduanya beberapa putaran dan babak, bisa jadi kedustaan terus berlanjut dan unggul, namun pertempuran akan berakhir dan kemenangan akan berpihak pada yang hak, dan itulah rahasia firman Allah:
وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan akhir dari itu semua adalah untuk orang-orang yang bertaqwa” (Al-Qashash:83)
Dan firman Allah:
إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
“Sesungguhnya kebatilan itu pasti akan lenyap”. (Al-Isra:81)
Dan sebagai wujud dari firman Allah:
وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
“Sungguh, Kami pasti benar-benar menolong orang-orang beriman”. (Ar-Rum:47)
وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ* بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ* وَعْدَ اللَّهِ لَا يُخْلِفُ اللَّهُ وَعْدَهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. (sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjinya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Ar-Rum:4-6)
Read More..

Waktu Subuh Itu Sudah Dekat

Risalah dari Dr Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, 21-05-2010
Penerjemah:
Abu ANaS
_______
Palestina jantung umat
Segala puji bagi Allah, salawat dan salam atas Rasulullah saw, beserta keluarganya dan para sahabat serta orang-orang yang mendukungnya ..
Palestina masih merupakan pusat konflik global sejak Allah memberikan penaklukkan Al-Quds untuk Umat Islam dan diterima kuncinya oleh Umar bin Al-Khattab ra, sejak saat itu, musuh-musuh umat terus merekayasa konflik dari waktu ke waktu, upaya dan tujuan mereka adalah mengusir rakyat Palestina dari tanah yang diberkahi  Allah di sekitarnya.
Tentara Salibis berusaha mengambil alih dan merebut kembali tanah yang telah dibebaska oleh Islam, seperti dalam Perang Salib yang berlangsung selama 2 abad lamanya, walaupun dalam beberapa waktu mereka mampu menguasai namun setelah itu mereka pergi seperti halnya dengan yang lain dari orang-orang yang zhalim, hingga akhirnya datang geng Zionis yang  telah ditanam oleh Barat untuk menjadi koloni di jantung hati bangsa umat Islam yaitu bumi Palestina, mereka terus bekerja untuk mengosongkannya dari perduduknya, dan merampas dan menyita seluruh hak miliki umat Islam dan Kristen dan melakukan ancaman tempat-tempat suci mereka.
Israel tidak dapat bertahan hidup kecuali dengan menjalin dengan sesama manusia:
Pada hakikatnya Zionis akan menjadi lebih hina dan lebih lemah ketimbang menjadi yang paling kuat dan tak terkalahkan, sebagaimana mereka berusaha melakukan lobby mempromosikan diri mereka sendiri dan mempromosikan kekalahan mereka secara psikologis dari anak bangsa kita, Al-Quran menjelaska akan sifat pengecut mereka dengan sangat jelas dan gamblang
ضُرِبَتْ عَلَيْهِمْ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلاَّ بِحَبْلٍ مِنْ اللهِ وَحَبْلٍ مِنْ النَّاسِ
“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia”. (Ali Imran:112)
Tanpa menjalin hubungan dengan sesama manusia seperti yang disebutkan Al-Qur’an maka suatu umat akan mendapati entitasnya yang hina ini menjadi bentuk lain (lebih hina). Apa yang dimaksud dengan menjalin hubungan dengan sesama manusia? Itulah nama jenis yang diambil dalam berbagai macam bentuk:
1 – Tali yang pertama bahwa hubungan seluruh musuh-musuh Islam, maka dari itu Zionis tidak memiliki negara yang layak  stabil dan aman, dan karena suatu Negara harus bergantung pada dukungan moral, politik, media, ekonomi, dan militer dari Barat dan Timur, dan banyak harta yang mengalir ke entitas Zionis dengan deras, sementara sikap dukungan politik yang tidak adil (zhalim) mengumumkan secara terang-terangan, dan ini salah satu sebab dari berbagai sebab kekuatan dan kelangsungan hidup mereka, meskipun dasar mereka adalah lemah, kepengecutan jiwa mereka, dan meskipun banyak permasalahan yang mereka hadapi.
Kita lihat perjanjian damai “Deklarasi Balfour”, yang memberikan peluang kepada mereka yang tidak memiliki hak dan yang tidak pantas memilikinya, dan kita melihat adanya latihan yang mereka lakukan dalam brigade pasukan Sekutu dalam perang kedua, begitu pula kita melihat respon cepat Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk memberikan pengakuan terhadap keberadaan negara Zionis hanya berselang tiga menit setelah deklarasi dan pengumuman berdirinya negera Zionis, dan ditambah bentuk bantuan militer dan politik yang tidak terbatas lainnya.
Namun sekalipun tampak erat hubungan Amerika dan Eropa dan terbentang luas dan panjang, namun cepat atau lambat tetap hubungan tersebut akan terputus dan kembali seperti yang telah Allah tetapkan atas mereka; menjadi bangsa yang hina dan malang, Insya Allah; oleh karena pebuatan yang mereka lakukan seperti pelanggaran, kezhaliman dan penghinaan yang memalukan bagi kemanusiaan.
2 – Tali yang kedua – dan sangat disayangkansekali – adalah hubungan yang lemah dan apatis, ketidakpastian dan destabilisasi iman yang sangat memalukan di dalam hati orang-orang Arab dan umat Islam, lalu apa yang dihasilkan darinya berupa bias terhadap sifat keji oleh beberapa rezim dan penguasa mereka, bahkan ada yang ikut membantu dan berpartisipasi dengan mereka dalam berbagai kejahatan yang mereka lakukan, bahkan yang lebih berbahaya dari itu adalah menyebarkan pemahaman yang salah bahwa Zionis – sang perampas- benar-benar dapat hidup bersama entitas lainnya, sementara Al-Qur’an mengungkapkan apa yang telah ditegaskan dalam bentuk peristiwa nyata – dan ditambah oleh sejarah masa lalu dan baru-baru ini – akan tabiat dan hakikat perasaan mereka terhadap kita. Allah berfirman:
هَاأَنْتُمْ أُوْلاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمْ الأَنَامِلَ مِنْ الغَيْظِ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ إِنَّ اللهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ . إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
“Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, Padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada Kitab-Kitab semuanya. apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata “Kami beriman”, dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): “Matilah kamu karena kemarahanmu itu”. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan”. (Ali Imran:119-120)
Sebagaimana tingkah polah mereka yang selalu melangga perjanjian. Allah berfirman:
أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا نَبَذَهُ فَرِيقٌ مِنْهُمْ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يُؤْمِنُونَ
“Setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman”. (Al-Baqarah:100)
Tetapi sebagian orang Arab tidak mau mengambil pelajaran, tidak mau belajar dan tidak mau memahami itu semua.
padahal Al-Qur’an secara terang-terangan menjelaskan akan sikap pengecut mereka:
لأَنْتُمْ أَشَدُّ رَهْبَةً فِي صُدُورِهِمْ مِنْ اللهِ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَفْقَهُونَ . لا يُقَاتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلاَّ فِي قُرًى مُحَصَّنَةٍ أَوْ مِنْ وَرَاءِ جُدُرٍ بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّى
“Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah. yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti. mereka tidak akan memerangi kamu dalam Keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. yang demikian itu karena Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti”. (Al-Hasyr:13-14)
Setiap kali diberikan kepada para mujaihidin dari anak  anak bangsa masuk dalam medan jihad yang sebenarnya bersama mereka, dan mereka tidan merasa aman berada dihadapan tentara pejuang kebenaran. Allah berfirman:
لَنْ يَضُرُّوكُمْ إِلاَّ أَذًى وَإِنْ يُقَاتِلُوكُمْ يُوَلُّوكُمْ الأَدْبَارَ ثُمَّ لا يُنْصَرون
Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). kemudian mereka tidak mendapat pertolongan”. (Ali Imran:111)
Dan apa yang dilakukan olehnya dan oleh keturunan (pengikut) Al-Banna, Al-Qassam, pengikut Yassin
Rantisi dan semua kekuatan oposisi yang bersih dan benar terhadap musuh Zionis menjadi bukti kuat kontemporer akhir dari kesombongan dan keangkuhan ini, menelanjangi lemahnya kekuatan entitas Zionis yang diklaim sebagai kekuatan yang tidak terkalahkan!.
Jalan menuju penyelematan Al-Quds dan Palestina:
Tidak diragukan lagi bahwa kemenangan ada di tangan, dan saat menggapai keselamatan dari tubuh yang asing dan ditanam di jantung umat kita dengan cara zhalim tidak diragukan lagi pasti akan datang, terutama setelah umat ini mulai sadar kembali, dan seluruh komponen bangsa di mana mereka saja berada mampu membedakan antara yang baik dari yang buruk, dan tidak mudah bagi rezim yang hina untuk terus melakukan penyesatan kepada publik, apalagi setelah terungkap apa yang terjadi di Lebanon selatan dan Gaza yang bahwa macam Zionis adalah macan kertas saja, tetapi kita harus:
1 – Mulai melakukan proses perubahan dalam diri kita terlebih dahulu, dengan membangun iman untuk seorang muslim sejati, yang diaplikasikan dalam bentuk pengabdian kepada Allah Yang Maha Esa dalam dirinya, dan percaya akan janji Allah, sehingga umat memiliki ikatan yang erat dengan Allah dengan ikatan iman yang kuat dan kokoh, menyandarkan dari kekuatannya tersebut sebagai kekuatan yang mampu menghlangkan kelemahan, kebanggaan yang mampu menghilangkan perasaan hina, keinginan yang mampu mengokohkan dan mengobarkan tekad dan mengatasi kelemahannya, dan berani menghadapi protokoler kelima dari para warga yang hina dan dina. Dan melalui pondasi yang kuat inilah generasi pembawa kemenangan mampu menyelamatkan baitul maqdis. Demikianlah deskripsi yang disampaikan oleh Nabi saw generasi pembawa kemenangan saat beliau bersabda:
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ، فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ، فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ: يَا مُسْلِمُ، يَا عَبْدَ اللَّهِ، هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga terjadi perang antara umat dan orang-orang Yahudi, lalu umat Islam memerangi orang-orang Yahudi, lalu mereka bersembunyi di balik batu dan pohon, namun batu dan pohon akan berbicara: wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada dibalik saya orang yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia”. (Muslim).
Wahai Muslim .. Wahai hamba Allah .. karena itu tidak mencapai janji Allah kecuali yang memiliki sifat ubudiyah yang ikhlas (murni) karena Allah, dan cara untuk menuju itu adalah: tarbiyah yang moderat (seimbang) diiringi akidah yang bersih dan tidak dikotori oleh yang lainnya, Islam yang universal tanpa ada sekat (parsialiasi) atau melupakan bagian dari kami sebutkan padanya.
2 – Usaha yang terus menerus dan tanpa henti menyatukan umat dalam satu kata sebagaimana firman Allah:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا
“Dan  berpegang teguhlah pada Tali Allah dan jangan bercerai berai”. (Ali Imran: 103),
Islam telah membuktikan kebenarannya dalam menyatukan umat yang berada dalam satu bangunan besar, ras yang berbeda, mereka disatukan dalam wadah yang satu, menciptakan peradaban yang mampu memberikan kebahagiaan Timur dan Barat, menebarkan kebaikan di dunia, dan melindungi hak-hak negara-negara Arab dan Islam.
Dan dalam sejarah kita yang adil memiliki pelajaran dan ibrah ketika Shalahuddin mampu membebaskan Al-Quds, Dan membersihkan negara dari Tentara Salib yang telah menguasainya selama dua ratus tahun.
3 – Mendukung apa yang dia lakukan oleh para pemuda dan komando jihad di Palestina yang rela mengorbankan jiwa mereka, yang mampu membuat takut Zionis membuat resah tempat tidur mereka, bahkan sampai membuat hati mereka ciut bahkan sampai ke kerongkongan mereka, dan di sini Zionis mendapati kekalahannya, sementara  yang hak akan tetap menang dan maju. Nabi saw bersabda:
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ، على عَدُوِّهِمْ قَاهِرِينَ، لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلا مَنْ نَاوَأهُم
“Umatku akan tetap berada dalam kebenaran dan tampil melawan musuh mereka, tidak gentar terhadap orang yang menyakiti mereka, dan yang berusaha menjauhi mereka”
Tidak merasa gentar terhadap bangsa telah yang melecehkan mereka, negara-negara yang berdekatan dengan mereka membiarkannya, bahwa bersebrangan dan menjauhi mereka, dan ini merupakan kabar gembira bagi para mujahidin yang tetap teguh berada dalam kebenaran “sampai Allah memutuskan perkaranya sementara mereka tetap seperti itu (tegar dengan pendiriannya)” (Ahmad)
Karena itu mendukung warga Al-Quds dengan harta dan senjata serta berbagai bentuk dukungan lainnya adalah kewajiban yang suci, bukan dengan melakukan melakukan normalisasi dengan musuh Zionis dan berusaha untuk bersimpati dengannya.
4 – Berusaha mencari dan mendapatkan opini umum dan internasional dan lokal untuk kepentingan dan memberikan dukungan kepada Palestina, dengan menjelaskan dimensi permasalahan kepada masyarakat dunia, bekerja sama dengan semua organisasi masyarakat sipil (ormas/NGO) di diseluruh penjuru dunia, dan bekerja untuk membangun basis informasi yang mampu menghadapi serangan balasan media Zionis, sehingga dapat memberikan manfaat, dan dalam hal ini kami memuji masyarakat sipil di Eropa dan dunia yang memimpin kampanye kemanusiaan, yang bersikeras akan menuju dan bergerak ke Gaza, dan mendeklarasikan diri untuk berada di tengah-tengah warga Palestina sebagai pemilik kebenaran.
Bahwa pengorbanan yang mulia dan darah yang suci yang dipersembahkan oleh para pemuda Palestina adalah merupakan pajak menuju kemenangan yang sudah dekat, insya Allah. Allah berfirman:
فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُءُوسَهُمْ وَيَقُولُونَ مَتَى هُوَ قُلْ عَسَى أَنْ يَكُونَ قَرِيبًا
“Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: “Kapan itu (akan terjadi)?” Katakanlah: “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat”. (Al-Isra:51)
Shalawat dan salam  atas Rasulullah saw beserta keluarganya dan sahabatnya …
Allah maha besar dan segala puji hanya milik Allah.
sumber : http://www.al-ikhwan.net/bukankah-waktu-subuh-itu-sudah-dekat-3696/ Read More..

Oh.. Palestina

saudaraku
lihatlah disana
mereka disiksa
mereka dimusnahkan
mereka diusir dari kampung halamannya
salah apa mereka?
kenapa mereka bernasib seperti itu?
sungguh pemandangan yang memilukan
kaum perempuan dan anak-anak dibantai di Gaza
Ya..
Zionis Israel Yahudi lah biang keladinya
mereka ingin mengusir bangsa palestina dari tanah airnya
mereka ingin mendirikan negara kera diatas bangsa palestina
akankah kita berdiam diri?
termenung disini dalam semu dunia?
saudaraku..
saudara-saudari kita disana butuh bantuan,
ya.. hanya bantuan yang mereka butuhkan
apa yang dapat kita lakukan lakukanlah..
Read More..

Israel tidak akan membuka blokade di Gaza

Sumber-sumber politik pada hari Kamis kemarin (3/6) mengatakan bahwa perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mempertimbangkan permohonan bantuan internasional untuk memaksakan pengepungan terhadap Jalur Gaza, dalam sebuah langkah yang bertujuan mengurangi kecaman terhadap Tel Aviv karena kejahatannya terhadap rakyat Gaza dan aktivis kemanusiaan.
Sebuah sumber yang dekat dengan Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan: "Netanyahu dan kabinet urusan keamanan akan membahas rencana di mana Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan melakukan pemeriksaan barang yang akan menyeberang ke Gaza selama jeda di pelabuhan Israel Ashdod.
Dan Israel akan memaksa untuk melarang aliran senjata yang diduga berupa barang seperti baja dan semen dengan dalih Hamas dapat menggunakannya untuk tujuan militer di wilayah tersebut.
Di sisi lain, Ketua Knesset Israel, Reuven Rivlin mengatakan: "Israel" tidak akan menanggapi permintaan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon Serikat untuk membuka blokade di Jalur Gaza.
Rivlin mengatakan hal itu pada Radio "Sawa" pada hari Kamis: "Israel yakin bahwa blokade adalah sesuatu yang tindakan yang benar, dan akan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah orang yang tidak diinginkan memasuki Jalur Gaza."
"Jika Israel diijinkan begitu cepat membuka blokade atas Gaza, maka kita akan melihat Iran akan berada di Gaza dengan rudal yang mampu sampai ke Yerusalem dan Tel Aviv dan semua kota-kota Israel," katanya menegaskan. Read More..

Cabut Blokade di Gaza

Faksi pejuang Hamas yang berkuasa di Gaza tidak antusias dengan kebijakan rezim Zionis Israel melonggarkan blokade di Gaza, karena bantuan yang dizinkan masuk ke Gaza oleh Israel cuma sebatas makanan dan minuman ringan saja.
Bagi Hamas, makanan dan minuman ringan bukan penyelesaian krisis kemanusiaan di Gaza. Hamas tetap menuntut Israel untuk membuka blokade secara penuh. "Mereka (Israel) mengatakan akan mengizinkan keripik kentang masuk ke Gaza, tapi di sini kami punya tiga pabrik yang memproduksi makanan seperti itu dengan jumlah lebih dari yang dibutuhkan oleh Gaza," kata Ziyad Al-Zaza, menteri ekonomi dan perdagangan dari pemerintahan Hamas.
"Yang kami inginkan adalah pencabutan blokade secara penuh ... sehingga kami bisa mengimpor bahan-bahan mentah untuk industri dan bahan-bahan bangungan untuk membangun kembali Gaza. Kami butuh semen dan bahan bangunan untuk konstruksi, bukan minuman ringan," tandas Al-Zaza.
Rezim Zionis Israel mengumumkan keputusan mengizinkan hanya makanan dan minuman yang boleh masuk ke Gaza, beberapa jam sebelum pertemuan antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Rezim Zionis mengatakan, keputusan yang disebutnya sebagai pelonggaran blokade itu, tidak ada kaitannya dengan serangan Israel ke konvoi kapal bantuan internasional Freedom Flotilla pekan kemarin.
Israel tetap melarang bantuan berupa bahan-bahan bangunan masuk ke Gaza, padahal bahan-bahan bangunanlah yang saat ini sangat dibutuhkan warga Gaza untuk membangun kembali rumah mereka yang hancur dan membangun kembali insfrastruktur di Gaza yang rusak akibat agresi Israel pada Desember-Januari tahun 2008 lalu. Read More..

Israel memang Arogan

Dalam menjawab tantangan PBB untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa penyerangan kapal bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh tentara zionis Israel, otoritas ISrael mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan sendiri."Kami terima untuk melakukan penyelidikan," ujar Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Senin (7/6) tanpa menyertakan detil mengenai penyelidikan itu sendiri, lapor Reuters.

Pada Minggu (6/6), Tel Aviv mematahkan permintaan Sekjen PBB, Ban Ki Moon untuk penyelidikan internasional yang akan dilaksanakan oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

"Kami menolak ide komisi internasional," ujar Duta Besar Israel untuk Washington, Michael Oren.

Pada penyerangan tersebut, sekitar 20 aktivis kemanusiaan dibunuh oleh tentara zionis Israel saat kapal yang mereka tumpangi masih berada di wilayah perairan internasional. Read More..

Israel Rampas bantuan Kapal Mavi Marmara

Ribuan ton bantuan kemanusiaan yang dirampas Israel dari kapal Mavi Marmara setelah penyerangan berdarah di kapal tersebut pada minggu lalu, masih disimpan Israel hingga hari ini.10.000 ton bantuan kemanusiaan berupa materi bangunan, peralatan dan perlengkapan medis juga perlengkapan sekolah.

Perampasan bantuan tersebut dilakukan ISrael setelah menyerang kapal Mavi Marmara yang menewaskan sekitar 20 aktivis kemanusiaan.

Gerakan perlawanan Palestina pada Selasa (8/6) menolak klaim Tel Aviv yang menyalahkan kelompok tersebut hingga kargo bantuan tidak berhasil mencapai tujuan mereka. Namun jurubicara Hamas mengatakan, "masalah yang terjadi adalah pendudukan ISrael yang memaksakan apa yang mereka inginkan bukan apa yang diinginkan organisasi internasional."
sumber : http://www.arrahmah.com/index.php/news/read/8077/israel-tetap-menyimpan-bantuan-untuk-gaza-yang-dirampas-dari-mavi-marmara Read More..

Hanya Doa Yang Menjadi Senjata Bangsa Palestina

"Musik tahun baru kami adalah deru suara pesawat tempur Israel, kembang api tahun baru kami adalah percikan-percikan sinar dari misil-misil Israel," kata Raed Samir, seorang pemuda Gaza dengan nada sendu.
Itulah gambaran tahun baru di Jalur Gaza, di saat penduduk dunia bersuka ria merayakan tahun baru dengan hura-hura dan pesta kembang api. Dimana-mana disampaikan pesan tahun baru yang penuh harapan, tapi tidak bagi warga Gaza yang memulai tahun baru dengan penderitaan yang mungkin akan berlangsung lama akibat kebiadaban kaum Zionis Yahudi Israel.
"Lihatlah ke luar, pesawat-pesawat tempur F-16 tersenyum padamu, misil-misil menari untukmu, zanana (suara gemuruh) bernyanyi untukmu," itulah bunyi sms yang diterima Fathi Tobal, juga warga Gaza dari seorang temannya.
Tobal dengan sinis berkata,"Sementara orang lain di seluruh dunia berpesta, kelihatannya pasukan udara Israel sedang berusaha memberikan kami kembang api."
Apa yang dirasakan rakyat Palestina sekarang? Banyak diantara mereka yang merasa diabaikan dan dikhianati oleh masyarakat internasional. "Dunia seharusnya membuka mata, daripada menari-nari dan minum-minum, mereka seharusnya menghentikan sebuah holocaust yang sedang dialami rakyat Gaza. Dunia internasional seharusnya sudah menghentikan dan melindungi hak-hak kami dibawah penjajahan Israel," kata Asad Abu Sharekh, seorang profesor dan pengamat politik.
Warga Gaza bernama Marwan, 40, mengatakan, di apartemennya yang cuma dua kamar kini ada 25 anggota keluarganya yang mengungsi untuk menghindar dari serangan udara Israel. "Orang tua, saudara perempuan, saudara lelaki saya terpaksa mengungsi karena khawatir dengan bombardir Israel di tempat tinggal mereka," ujarnya.
Banyak keluarga di Gaza kini mengungsi ke rumah kerabat atau ke gedung-gedung sekolah. Meski di tempat itu juga mereka tidak aman karena Israel tidak pandang bulu menjatuhkan bom-bomnya. Masjid-masjid pun menjadi target serangan pasukan Zionis biadab itu.
"Seperti yang kalian lihat, pesawat-pesawat Israel menebarkan ketakutan dimana-mana. Saya berharap anak-anak muda di tempat lain, melakukan sesuatu sebagai bentuk solidaritasnya pada kami, anak-anak muda di Palestina.
Pada tahun baru, rakyat Palestina biasanya mengucapkan "Kul am wa antum bi khoir" (Semoga Anda selalu sehat dan selamat). Tapi tahun ini, warga Palestina di Gaza saling mengucapkan "Kul qasif wa antum bi khoir" (semoga Anda selamat setelah pengeboman). Sungguh Ironis.
Sebagian warga Gaza yang bertahan di rumah-rumah mereka tidak berani keluar. Anak-anak tak lagi pergi sekolah, para lelaki tidak bisa bekerja bahkan salat pun kini di rumah saja, karena masjid-masjid banyak yang hancur. Para orang tua langsung meraih anak-anaknya, jika melihat mereka mendekat ke jendela atau membuka pintu untuk sekedar mengintip situasi di luar.
Abu Anas Al-Banna beserta isteri dan 10 anaknya kini cuma bisa berdiam diri di rumah kecil mereka di Gaza City. Selama enam hari ini mereka merasakan getaran dan suara dentuman yang memekakkan telinga akibat ledakan misil-misil Israel.
"Kematian mengintai kami semua. Saya sendiri panik dan rasanya ingin berteriak, tapi tak bisa. Saya harus kuat demi anak-anak saya," kata seorang ibu sambil memeluk erat Sami, puteranya yang baru berusia tiga tahun dan tidak berhenti menangis.
"Tidak ada jeritan ataupun air mata yang bisa menyelematkan kami. Berdoa. Doalah satu-satunya senjata kami yang tersisa," kata Abu al-Banna.
Saat malam menjelang merupakan saat-saat yang menakutkan bagi keluarga al-Banna. Lina, 14, salah satu anak perempuan al-Banna, dari sudut tempat tidurnya cuma bisa berbisik bahwa ia sangat ketakutan saat malam tiba. Saudara lelakinya, Anas, juga masih ketakutan setelah beberap jam bombardir yang dilakukan Israel ke pemukiman mereka. Tubuhnya gemetar. "Saya tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Saya kehilangan semua rasa indera saya," kata Anas.
Sejak serangan Israel hari Sabtu kemarin, keluarga al-Banna memutuskan untuk tinggal dalam satu ruangan. Mereka memilih kamar yang tidak ada jendela di sudut yang paling jauh dari lantai dasar, tempat yang paling minimal dari resiko terkena bombardir Israel. Abu al-Banna juga menyiapkan peralatan pertolongan pertama. Meski demikian, mereka tetap tidak bisa memejamkan mata saat malam turun di Gaza.
Anak-anak menutup muka atau menutup telinga mereka jika menderngar deru pesawat tempur Israel. "Setiap menit, rasanya kami harus siap mengucapkan perpisahan satu sama lain. Kami tidak pernah tahu apakah kami akan selamat esok hari," kata mereka pasrah. Read More..

Hari Ke 15. Mereka Ingin Membunuh 'Teroris'

Memasuki hari ke 15 penyerbuan Israel ke Gaza, semakin brutal, dan membabi buta. Jumlah korban yang tercatat, hampir mencapai 900 muslim yang syahid, sebagian besar adalah, anak-anak, wanita, dan orang tua, serta yang menderita luka-luka dan cacad jumlahnya sudah mencapai 4000 muslim Gaza. Jumlah korban akan terus bertambah secara drastis, karena pemboman udara yang dilakukan rejim Zionis-Israel semakin intensif.
Minggu, kemarin, pasukan rejim Zionis-Israel (IDF), yang menyebarkan panflet, dan membuat pernyataan yang disertai gambar-gambar, sejumlah tokoh Hamas yang paling dicari, yang sudah diberi label ‘teroris’. Para tokoh Hamas yang mereka sebut sebagai ‘teroris’ itu, menjadi target agresi militer yang mereka lakukan, yang kemudian Israel memuntahkan peluruh rudal dari udara, darat dan laut, menghajar wilayah Gaza, tanpa jeda. Namun, yang disebut ‘teroris’ itu, dan paling banyak menjadi korban serangan udara Israel, bukan para tokoh dan pejuang Hamas, tapi anak-anak yang masih belia, dan banyak diantara mereka masih dibawah umur (sangat belia).
Sementara itu, juru bicara militer rejim Zionis-Israel, Nachman Abramovic, menyatakan, masyarakat dunia, khususnya Amerika dan Eropa, tidak boleh tertipu (terpengaruh) oleh banyaknya korban anak-anak muda, karena mereka juga teroris.“Mereka mungkin terlihat masih sangat muda untuk saya dan anda. Tetapi, orang-orang ini adalah teroris yang sesungguhnya. Jangan melihat wajah mereka, yang kelihatannya seperti tidak bersalah, cobalah berpikir, mereka ini adalah iblis”. Juru bicara militer Zionis-Israel itu, menyatakan : “ Di masa depan, dan dapat dipastikan, orang-orang ini akan tumbuh menjadi ‘teroris' yang jahat, jika kita tidak boleh membunuh mereka”, tegas Nachman.
Selanjutnyak, ketika ditanya, apakah Zionis-Israel, tidak takut dengan kritikan masyarakat internasional, Nachman Abramovic, menyatakan : “Kami tidak kawatir. Dan, kami hanyalah membela diri”, ujar Nachman. Dibagian lain, ketika ditanya para wartawan, Nachman, tentang ‘apakah anda akan meminta, maaf, jika serangan yang anda lakukan, ternyata salah?”. Nampaknya, rejim Zionis Israel, tidak peduli dengan opini dunia, akibat serangan udara yang mereka lakukan itu, berakibat banyaknya Korban sipil, terutama anak-anak, wanita dan orang tua. Tetapi, rejim Zionis-Israel, memang menjadikan target anak-anak itu sasaran militer mereka,karena anak-anak Palestina, di Gaza akan tumbuh menjadi ‘teroris’.
“Saya menantang para media massa, agar membutktikan kami telah membunuh orang-orang sipil yang tidak bersalah di Gaza?”, ujar Nachman. Juru bicara militer Israel itu, menyatakan : “Jangan kirim pernyataan saya ke Aljazeera atau sampaikan ke CNN, bahwa mereka ini anti Semit (Yahudi), dan tidak dapat diharapkan untuk memberitakan infomasi dengan benar”. Nachman menambahkan bahwa di manapun, dalam berbagai kasus, secara jujur, manusia harus dapat membedakan antara manusia dan binatang. Dengan sikap ini, sebenarnya rejim Zionis-Israel, tidak dapat lagi, membedakan antara manusia dan binatang. Maka, mereka bertindak tanpa perikemanusiaan, karena mereka membunuhi orang-orang muslim Gaza, dianggap sama dengan membunuih binatang.
Di bagian lain, juru bicara Israel, Tzipora Menache, menyatakan, kami sangat tidak kawatir, akibat negative dari operasi militer ‘Cast Lead’, terutama bagi sikap pemerintahan Presiden Barack Obama. Tzipora menambahkan dengan nada yang sangat sombong : “Anda tahu, dan Amerika juga sama-sama tahu, bahwa kami mengontrol Gedung Putih, siapapun yang duduk di Gedung Putih”, tambah Tzipora. Selanjutnya, juru bicara Israel itu, menegaskan : “ Anda lihat, tidak ada presiden yang berani, melawan kami”. Menache itu, tidak segan-segan menyatakan pandangannya, bahwa ‘Apa yang bisa mereka lakukan terhadap Israel? Kami mengontrol kongres, kami mengontrol media, kami mengontrol dunia, dan kami mengontrol semua kekuasaan yang ada di Amerika”, tambah Manache. Maka, bagi Israel sekarang ini, tidak ada satupun Negara di dunia, yang dapat menghalangi tindakan yang biadab dan barbar itu, bahkan lembaga multilateral semacam PBB, yang sudah mengeluarkan resolusi, tak diacuhkan oleh rejim Zionis-Israel, dan pembantaian di Gaza terus berlanjut.
Menanggapi kejahatan perang yang dilakukan rejim Zionis Israel yang terus meningkatkan serangannya ke Gaza, Khalid Misy’al, Kepala Biro Politik Hamas, di Damaskus, menyatakan, agresi militer rejim Zionis-Israel, yang ingin melakukan pendudukan atas Gaza, seluruh telah mengalami kegagalan total. Pasukan pendudukan Israel (IOF) melakukan tindakan yang sangat bodoh, yang mengakibatkan perlawanan dari muslim di Gaza, dari rumah ke rumah, dari kota ke kota, semua mereka bersatu padu melawan penjajahan dan agresi Israel. Tujuan yang dilakukan rejim Zionis-Israel, yang sekaran ini melakukan agresi ke Gaza, yang sangat obsessive menghancurkan Hamas dan para pejuang Palestina, serta ingin mengakhiri kontrol Hamas atas kota Gaza, menemui kegagalan.
Khaled Misy’al menambahkan : “Rejim Zionis Israel hanya berhasil membunuh dan bertindak biadab terhadap anak-anak, wanita, dan orang tua. Mereka hanya berhasil menghancurkan rumah-rumah penduduk, gedung-gedung, dan menculik serta membunuhi orang-orang sipil, yang tidak bersenjata. Inilah fakta terjadinya holocaust di Gaza”, tambah Misy’al. Tindakan rejim Zionis-Israel, sebuah tindakan yang sangat bodoh, dan mereka melepaskan kesempatan terakhir, bagi terwujudnya perdamaian di wialayah ini.
Misy’al menyatakan, Hamas akan terus berjuang menghadapi kekejaman Israel, dan menolak pasukan internasional. Pemimpin Hamas itu, meminta agar segera pasukan Zionis Israel meninggalkan Gaza, dan membuka pintu Rafah, serta adanya blockade, atau melanjutkan perang. Dalam kesempatan itu, Khaled Misy’al, menyerukan diselenggarkan pertemuan darurat, para pemimpin Arab, menanggapi situasi krisis, yang sekarang berlangsung di Gaza.
sumber : http://www.eramuslim.com/berita/palestina/hari-ke-15-mereka-ingin-membunuh-teroris.htm Read More..

Anjing Israel Melahap Tubuh Anak-Anak Gaza

Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.
Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.
Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.
Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. "Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh," kata Dokter Aukal sambil meneteskan airmata.
"Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini," sambungnya.
Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.
Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. "Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd," ujar Zayda.
"Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd," tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.
Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan
Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan. "Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan," kata Saad Abd Rabu.
"Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup," tutur Abd Rabu tak kuasa menahan tangisnya.
sumber : http://www.eramuslim.com/berita/palestina/anjing-anjing-israel-itu-melahap-tubuh-anak-anak-gaza.htm Read More..

Foto-Foto kekejaman Israel

INILAH FOTO FOTO KEKEJAMAN NEGARA YAHUDI ISRAEL TERHADAP RAKYAT PALESTINA


Read More..

Pegiat Jerman : Israel harus diseret ke Pengadilan Internasional

Beberapa pegiat Jerman yang berada di armada kapal bantuan menuju Jalur Gaza akan menuntut Israel karena menyerbu kapal tersebut, salah seorang pegiat mengatakan di Berlin, Jerman, Senin malam.Ketika berbicara dalam pembahasan meja bundar mengenai situasi di Jalur Gaza, Inge Hoeger mengatakan ia dan dua temannya akan mengajukan tuntutan terhadap Israel karena serangan mematikannya terhadap rombongan bantuan itu.
Keluhan tersebut yang ditujukan kepada jaksa federal Jerman akan meliputi dakwaan penculikan, katanya.
Hoeger, seorang anggota dewan legislatif dari partai oposisi The Left (Die Linke), ditemani oleh anggota faksi Annette Groth dan mantan anggota parlemen dari sayap kiri Norman Paech di kapal Mavi Marmara, kapal penumpang Turki dalam armada kapal yang memprotes blokade Israel.
Ketiga politikus Jerman itu telah menuduh negara Yahudi tersebut melakukan kejahatan perang dan penculikan.
Sementara itu Hoeger mengumumkan parlemen Jerman dijadwalkan membahas serangan Israel terhadap armada perdamaian ke Jalur Gaza, Rabu, setelah satu petisi oleh partainya --yang menyerukan diakhirinya blokade atas Jalur Gaza dan dihentikannya pengiriman senjata Jerman ke Israel. Sebelumnya Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad juga menyeru dunia agar menyeret Israel, yang pekan lalu melancarkan serangan mematikan terhadap armada bantuan ke Jalur Gaza, ke pengadilan.
"Para penyerang rombongan kemanusiaan tersebut harus diadili karena melancarkan tindakan hina yang tak manusiawi," kata Presiden Iran itu dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, TF1. Israel memicu kemarahan internasional ketika personil pasukan komandonya menyerang armada kapal bantuan menuju Jalur Gaza dan menewaskan sembilan orang.
Sementara itu, pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei telah mengecam Amerika Serikat, Inggris dan Prancis atas terjadinya serangan mematikan tersebut dan menyerukan dihukumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta Menteri Pertahanan Ehud Barak. Read More..

Mairead Corrigan Maguire : Israel melakukan pemusnahan suku bangsa Palestina secara perlahan

Peraih Nobel Perdamaian Mairead Corrigan Maguire telah menuduh Israel melakukan pemusnahan suku bangsa secara perlahan terhadap orang Palestina setelah ia dihalangi secara paksa untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. "Jalur Gaza telah terputus dari dunia luar selama lebih dari tiga tahun. Rakyat Jalur Gaza tak memiliki bahan pokok yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Mairead (66), setelah ia dideportasi oleh Israel bersama empat pegiat lain dari Irlandia di kapal MV Rachel Corrie.

"Kebijakan Israel lah yang mengakibatkan ini. Terjadi pemusnahan suku bangsa secara perlahan terhadap rakyat Palestina," kata wanita pegiat tersebut di Dublin, Senin, waktu setempat. Mairead, yang dilahirkan di Belfast, dianugrahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1976, setelah ia ikut mendirikan Perhimpunan Rakyat Perdamaian di Iralndia Utara dan sejak itu telah memperoleh beberapa hadiah lain.

Tahun lalu, ia juga menuduh Israel melancarkan kebijakan pembersihan suku terhadap orang Palestina, sebelum dideportasi setelah ia menghabiskan waktu satu pekan di satu penjara Israel. Ketila itu, dia ikut di kapal feri kecil yang dicegat militer Israel saat membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Dalam pernyataan itu, Mairead kembali berjanji akan datang lagi dalam upaya lain untuk menembus blokade tiga tahun Israel tapi menyatakan AS dapat memainkan peran penting. "Presiden AS Barack Obama memiliki kekuasaan untuk mengatakan kepada pemerintah Israel, `cukup sudah semuanya, kebijakan kamu tak dapat diterima baik dan kamu harus memilih perdamaian`," katanya. Read More..

Israel Menolak Penyelidikan Atas Serangan di Kapal Mavi Marmara

Israel akan menolak usulan komisi internasional untuk menyelidiki serangan mematikan pada sebuah armada bantuan Gaza, ujar dubes Israel untuk Amerika Serikat mengatakan.Sebagaimana dilansir Reuters, Michael Oren berdalih bahwa Israel memiliki kemampuan dan hak untuk menyelidiki militernya sendiri. Selain itu, ia menegaskan bahwa negara Zionis itu tidak akan pernah meminta maaf atas insiden yang menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.

"Israel adalah sebuah bangsa yang demokratis. Israel memiliki kemampuan dan hak untuk menyelidiki sendiri, tidak untuk diselidiki oleh dewan internasional."

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, sebelumnya menelepon perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas usulan tersebut.

"Kami menolak komisi internasional. Kami sedang mendiskusikan dengan administrasi Obama mengenai penyelidikan tersebut," kata Oren pada Fox News Sunday, mengutip hasil rapat kabinet Israel yang diselenggarakan pada Minggu (6/6).

Inggris dan Perancis telah mendesak Israel untuk menerima sebuah penyelidikan yang melibatkan pengawasan internasional.

Berbicara pada jumpa pers dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Bernard Kouchner, dan Menteri Luar Negeri Inggris, William Den Haag, mengatakan penyelidikan apa pun harus dilaksanakan secara kredibel dan transparan.

"Kami percaya, minimal harus ada kehadiran internasional di dalam penyelidikan atau investigasi," katanya.

Ungkapan itu muncul bersamaan dengan munculnya wacana bahwa Uni Eroba tidak mengambil sikap serius menanggapi insiden di perairan internasional Mediterania. Kouchner menambahkan, Uni Eropa bersedia untuk memeriksa kapal kargo yang akan pergi ke Gaza, dan akan memainkan peran lebih banyak dalam mengendalikan perbatasan Rafah yang menjadi pintu masuk dari Mesir ke Gaza. Read More..

Tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi hari ini...

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di  
 Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah    
 berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain        
 belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia  
 berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab,   
 dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.           
                                                                           
 Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di    
 Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung      
 tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula
 ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun    
 memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah 
 satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta   
 masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas       
 kembali duduk.                                                            
                                                                           
 Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin 
 dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari 
 sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut   
 mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming    
 dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar 
 dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak   
 keluar.                                                                   
                                                                           
 Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu     
 bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang        
 terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang      
 pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan 
 beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan       
 sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan  
 debat tersebut.                                                           
                                                                           
 Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan  
 anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan berkata,     
 "Silakan!                                                                 
                                                                           
 Sang pendeta pun mulai bertanya,                                          
                                                                           
 1.Sebutkan satu yang tiada duanya,                                        
 2.dua yang tiada tiganya,                                                 
 3.tiga yang tiada empatnya,                                               
 4.empat yang tiada limanya,                                               
 5.lima yang tiada enamnya,                                                
 6.enam yang tiada tujuhnya,                                               
 7.tujuh yang tiada delapannya,                                            
 8.delapan yang tiada sembilannya,                                         
 9.sembilan yang tiada sepuluhnya,                                         
 10.sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,                                 
 11.sebelas yang tiada dua belasnya,                                       
 12.dua belas yang tiada tiga belasnya,                                    
 13.tiga belas yang tiada empat belasnya.                                  
 14.Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!        
 15.Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?              
 16.Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?                     
 17.Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?    
 18.Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!      
 19.Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan  
 siapakah yang terpelihara dari api?                                       
 20.Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan
 siapakah yang terpelihara dari batu?                                      
 21.Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!             
 22.Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30    
 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah   
 sinaran matahari?"                                                        
                                                                           
 Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman        
 mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata, - 
                                                                           
 1.Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.                                 
 2.Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan 
 Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)."         
 (Al-Isra': 12).                                                           
 3.Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa     
 ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan      
 ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.                      
 4.Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.     
 5.Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.                        
 6.Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan 
 makhluk.                                                                  
 7.Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT    
 berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu      
 sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang
 tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).                                            
 8.Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.   
 Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru     
 langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu 
 di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).                                 
 9.Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada    
 Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim       
 paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*                               
 10.Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT        
 berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali  
 lipat." (Al-An'am: 160).                                                  
 11.Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Nabi Yusuf
 .                                                                         
 12.Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang       
 terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk
 kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu  
 memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).            
 13.Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Nabi Yusuf   
 ditambah dengan ayah dan ibunya.                                          
 14.Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu    
 Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai     
 menyingsing." (At-Takwir: 18).                                            
 15.Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.    
 16.Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara 
 Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami,
 sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat 
 barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan         
 terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaaan terhadap       
 kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu
 kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha         
 Penyayang." (Yusuf:98)                                                    
 17.Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara       
 keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah    
 suara keledai." (Luqman: 19).                                             
 18.Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam,    
 malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.                      
 19.-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api
 ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah  
 SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 
 69).                                                                      
 20.Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab   
 dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah 
 Ash-habul Kahfi (penghuni gua).                                           
 21.Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu   
 daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT? "Sesungguhnya tipu daya kaum   
 wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).                                 
 22.Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,
 setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran 
 matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah  
 hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam  
 hari dan dua di siang hari.                                               
                                                                           
 Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda muslim   
 tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia           
 mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu        
 pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta. Pemuda ini   
 berkata, "Apakah kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah sang    
 pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun   
 berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
 Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab      
 pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.                          
                                                                           
 Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan       
 semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda
 tidak mampu menjawabnya!"                                                 
 Pendeta tersebut berkata, "Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan 
 tersebut, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin
 keselamatan anda."                                                        
                                                                           
 Sang pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah:
 Asyhadu an La Ilaha Illallah 
 wa Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah."                                 
                                                                           
 Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama
 Islam. Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka     
 dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.**
  
Read More..
 

My Blog List

Library

Evytaar Re-Design by: Fuck You Israel